Pages

Kamis, 26 September 2013

ketika ujian itu datang..


Berawal dari keinginan untuk menyalurkan keisenganku, aku berniat memperbaiki dan mempercantik akun blog ku yang berujung pada keputusanku membeli hape baru. Yang sedikit canggih.
Tapi kenyataannya lain.
Uang yang aku tabung beberapa waktu, yang cukup lama, hilang dibawa orang.
Yap.aku ketipu.
Yap. Aku mengalami penipuan.
Dan aku tak berkutik. Tak ada yang bisa aku lakukan selain ikhlas.
Aku pernah mendengar ungkapan bahwa kita akan dipertemukan dengan orang yang salah sebelum bertemu orang yang benar. dan mungkin ini salah satu jalannya.
Jalan yang menyadarkanku bahwa di dunia ini gak hanya ada orang baik. Tapi ada juga orang yang tak takut dengan akhirat dan dengan entengnya merugikan orang lain.
Jumat, sabtu, minggu aku masih merasa uangku sangat mungkin untuk kembali. Aku masih berusaha.
Hingga akhirnya senin sore, aku mengetik sms yang ditujukan untuk si orang yang membawa lari uangku.
“Inget Tuhan pak, bapak udah ngerugiin berapa orang? Ada doa ibu saya di uang 900ribu itu.”
Ya. Doa ibuku. Bukan perkara yang sepele.
Dan satu hal yang selalu aku yakini,
Daun yang jatuh (yang mungkin kita anggap sebagai hal kecil) pun sudah diatur olehNya, apalagi nasib seorang anak manusia pastilah semua sudah ada ketetapannya yang memang harus dilewati. Itulah proses hidup.
Akan ada ganti yang jauh lebih besar, meski bukan dinilai dari materi. Aku yakin itu. Allah lebih tahu yang terbaik untuk makhlukNya.